Merekayang mendapat uang cukup dengan jalan ini untuk membiayai uang kuliah mereka di salah satu sekolah kita akan memperoleh suatu pengalaman praktis yang paling berharga yang akan menolong melayakkan mereka untuk pekerjaan misionaris di bidang lain.7 maka tidak akan kekurangan dana untuk pekerjaan di dalam negeri dan luar negeri. Sumber Pramugaridi Saudi Arabian Airlines, Clarissa Ayudara merupakan wisudawan dari Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Layanan Luar Negeri. Lulus dari SMAN 8 Bandung tahun 2005, tidak melewatkan kesempatan, ia memutuskan untuk menjadi pramugari ketika lamarannya diterima. Pindah, tinggal di Jeddah, Saudi Arabia, dan mendapat penghasilan tetap, tidak membuatnya terlena. CatatanMenjadi Muslim Indonesia di Belanda part 17. Diantara dinamika 'kehidupan' mahasiswa yang bersekolah kuliah di luar negeri adalah 'bekerja part-time sambil berkuliah'.Saya katakan dinamika karena kecenderungan dan alasan mahasiswa internasional memilih untuk bekerja part-time sambil berkuliah biasanya beragam, ada yang karena ingin menambah aktivitas agar tidak 'homesick Tujuanutama ke luar negeri adalah untuk kuliah, supaya bisa lebih dekat dengan karir impian atau usaha yang kamu jalankan. Pastikan agar kerja sambil kuliah di luar negeri benar-benar saling berhubungan. Pekerjaan yang kamu pilih bisa jadi sarana untuk memperdalam pengalaman serta menjadi cara untuk meraih tujuan yang sudah kamu rencanakan . Kuliah sambil bekerja di luar negeri adalah hal yang lumrah ditemui lho. Di luar negeri kamu dapat memperoleh pekerjaan partime selagi sedang tidak kuliah. Bagi kamu yang berencana kuliah di luar negeri berikut rekomendasi jurusan kuliah yang bisa sambil kerja di luar negeri. Kamu yang berencana kuliah di luar negeri dan mengambil perkejaan part time, berikut jurusan kuliah yang tidak akan mengganggu kerja kamu begitupun sebaliknya. Yuk simak penjelasannya secara detail ya Medis dan kesehatan Jurusan kuliah yang dapat kamu ambil agar bisa melakukan kerja partime salah satunya yaitu jurusan medis dan kesehatan. Loh bukannya jurusan medis dan kesehatan bakal malah lebih sibuk ya? Ternyata ungkapan tersebut tidak sepenuhnya benar guys. Meskipun kamu ambil jurusan medis dan kesehatan, kampus di luar negeri telah membuat jadwal kuliah paten. Jadwal kuliah yang telah diumumkan di awal perkuliahan sebesar 90% tidak akan mengalami perubahan. Jadwal kerja kamu tidak akan terganggu. Negara tujuan yang mengizinkan mahasiswa untuk melakukan kerja partime sekaligus memiliki jurusan medis dan kesehatan berada di Inggris. Negara Inggris bahkan mengarahkan mahasiswanya selama masih kuliah untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan jurusan yang diambil. Tapi, tidak semua mahasiswa yang boleh mengambil kerja part time. Universitas di Inggris menerapkan peraturan bagi mahasiswa yang diizinkan mengambil kerja partime dengan syarat sebagai berikut Bagi mahasiswa yang berasal dari luar uni Eropa dan menempuh pendidikan lebih dari 6 bulan maka perlu memiliki Tier 4 Student Visa. Kamu perlu mengurus kepemilikan Tier 4 Student Visa ini agar bisa kerja part time maksimal 20 jam per minggu. Ketentuan bekerja maksimal 20 jam per minggu ini hanya berlaku saat semester kuliah berjalan. Ketika musim libur kuliah, kamu dapat bekerja sesuai dengan hitungan waktu yang kamu inginkan. Sudah berusia lebih dari 16 tahunSedang menempuh pendidikan di universitas yang mendapat didanai oleh publik. Jurusan sosial dan politik Jurusan kuliah yang bisa kerja di luar negeri yaitu jurusan sosial dan politik. Terdapat banyak konsentrasi jurusan sosial humaniora yang bisa kamu pilih. Misalnya kamu dapat mengambil kesetaraan gender, sosiologi, administrasi bisnis dan lain sebagainya. Universitas luar negeri dengan jurusan sosial dan politik yang berkualitas terdapat di Swedia dan Swiss. Kamu yang sudah dari dulu mengincar universitas di negara ini yuk langsung siapkan berkas pendaftaran kuliahmu sekarang juga disana! Jurusan ilmu hukum Jurusan ilmu hukum juga dapat kamu ambil saat kamu berencana kuliah di luar negeri dan mengambil kerja partime. hampir sama dengan cabang ilmu sosial humaniora, jurusan ilmu hukum dapat kamu ambil karena jurusan ini tidak banyak menyita waktu kamu. Rekomendasi kampus luar negeri dengan jurusan ilmu hukum terbaik di dunia berada di negara Belanda. Belanda menjadi negara dengan kampus jurusan hukum terbaik karena memiliki reputasi hukum internasionalnya yang banyak dijadikan referensi oleh negara-negara lain. Sastra dan seni Jurusan kuliah yang bisa kerja di luar negeri lainnya yaitu jurusan sastra dan seni. Siapa sih yang nggak tahu betapa santainya anak sastra dan seni? Hehe Kalau jurusan sastra dan seni di Indonesia sih bisa dibilang masih lebih santai ya dibanding jurusan kuliah yang lain. Jurusan sastra dan seni dianggap lebih santai karena bisa dipraktekkan tidak hanya di dalam ruangan kampus. Tidak hanya itu, jurusan sastra dan seni lebih fokus pada kreativitas sehingga membuat mahasiswa lebih lengang dalam menjalankan proses kuliah. Rekomendasi kampus dengan jurusan sastra dan seni yang bisa kamu jadikan referensi berada di negara Italia, Prancis dan Jepang. Jepang bisa jadi rekomendasi negara yang bisa kamu pilih nih guys. Selain masih ada di kawasan Asia, Jepang memiliki kebudayaan yang mampu menyatu dengan teknologi modern hingga saat ini. Akan pas jika kamu belajar seni dan budaya di negara Jepang. Jurusan sejarah dan antropologi Belajar sejarah itu seru loh. Kamu dapat belajar sekaligus mengerti bagaimana perjalanan sebuah perkembangan bangsa. Mulai dari peradaban, sosial budaya dan ekonominya. Banyak hal menarik dan seru yang kamu bisa dapatkan saat mengambil jurusan sejarah dan antropologi. Kamu bisa mengambil jurusan sejarah dan antropologi di Yunani dan Autralia yang terkenal dengan Colosseum dan orang Aborigin. Jurusan teknik Teknik juga menjadi jurusan kuliah yang bisa sambil kerja. Mahasiswa teknik bahkan sering dicari untuk dipekerjakan di beberapa perusahaan ataupun instansi besar di luar negeri. Kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah karena tawaran kerja bagi mahasiswa teknik dapat lebih mudah kamu temukan. Negara dengan jurusan teknik salah satu terbaik di dunia berada di Amerika Serikat, Swiss dan Jerman. Bahkan di Amerika serikat mahasiswa diizinkan bekerja di dalam kampus dan luar kampus Jurusan teknik perminyakan Jurusan teknik perminyakan bisa dikatakan sebagai jurusan yang menjanjikan di masa depan. Jurusan ini dapat membuat kamu direkrut untuk bekerja di luar negeri meskipun kamu mahasiswa lulusan dalam negeri. Di negara sebelah yaitu Malaysia jurusan teknik perminyakan menjadi jurusan kuliah paling populer di sana loh. Apabila kamu tertarik untuk mengambil studi di Malaysia kamu bisa mencoba apply di jurusan teknik perminyakan. Di Malaysia kamu juga tetap bisa mengambil kerja partime karena Malaysia mengizinkan mahasiswanya untuk bekerja selama menjalani masa studi. Hampir sama dengan negara lain, Malaysia mensyaratkan Mahasiswa memiliki visa pelajar sebelum mengambil kerja partime. Beberapa tempat kerja partime yang diperbolehkan diambil mahasiswa di Malaysia adalah di restoran, hotel, minimarket dan pom bensin. Sedangkan jenis pekerjaan yang dilarang diambil oleh mahasiswa yaitu penyanyi, tukang pijit, kasir, pemusik, pelayan penerima tamu, dan bekerja sebagai pembuat imoral. Seperti apa rasanya berkuliah di luar negeri? Peras otak terutama kalau bahasanya bukan bahasa Inggris. ada 3 bahasa minimal perlu dikuasai, Inggris, Bahasa kuliah jepang china korea rusia dan bahasa Indonesia. Selain itu juga Harus displin dan tekun. Mudah masuk universitas lulusnya beli di toko Asia dan harganya mahal. Gak ada jajanan di pinggir jalanKehidupan kampus gak semeriah Indonesia, Nambah wawasan, di Indonesia sbg mayoritas, di luar negri sbg minoritas, baik agama ataupun ras Apa saja hal diluar ekspektasi selama kuliah di luar negeri ? EkspektasiKuliah luar negeri enak bisa jalan-jalan, soalnya kuliahnya gampang-gampang. Pendidikan Indonesia kan lebih susah, buktinya soal SAT gampang banget buat orang Indonesia KenyataanSemester pertama hampir nggak pernah keluar asrama buat maen, paling cuma maen salju bentar di halaman karena pengen banget bikin manusia salju. Kerjaan nongkrong di perpustakaan dan bikin tugas. Mungkin memang saya aja yang goblok jadi kerjaannya bergadang ngerjain tugas. Tapi setelah tanya-tanya yang bergadang nggak cuma saya saja tapi satu angkatan. Itulah tadi penjelasan mengenai jurusan di luar negeri yang memungkinkan untuk kerja partime bagi mahasiswa. Udah nggak bingung kan mau ngambil jurusan apa? Yuk persiapkan diri kamu dari sekarang! SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG Tinggal di luar negeri menawarkan begitu banyak kesempatan baru untuk menambah pengalaman kita. Selain untuk belajar dan menyelesaikan program perkuliahan, banyak di antara para pelajar internasional yang mengisi waktu luang mereka dengan bekerja paruh waktu. Dengan demikian, kita dapat menambah koneksi, melatih soft skills dan keterampilan interpersonal kita, bahkan mempraktikkan ilmu yang kita dapatkan di dalam kelas. Bekerja juga dapat menjadi salah satu cara termudah untuk benar-benar berbaur dengan masyarakat di mana Anda tinggal. Sebab, pertemuan Anda dengan orang lain tidak akan hanya terbatas dalam situasi kelas saja. Harap diingat, kesibukan bekerja ini harus sesuai dengan ketentuan visa pelajar Anda. Kami punya 5 tips singkat untuk membantu Anda dalam masa pencarian pekerjaan paruh waktu, sampai ketika Anda sudah menjalani masa kerja Anda. Simak berikut ini Cara mencari pekerjaan Institusi dan universitas di negara-negara maju pada umumnya memiliki koneksi yang baik ke dunia industri. Anda bisa mulai dengan mengecek situs universitas Anda, khususnya pada bagian karier untuk melihat lowongan pekerjaan paruh waktu. Anda juga bisa bertanya ke pihak Student service, mengecek papan pengumuman, buletin, dan media informasi di lingkungan kampus Anda. Jika masih belum menemukan tawaran yang tepat, Anda bisa bergabung dalam grup pelajar internasional atau pelajar kampus Anda di media sosial, yang sering berbagi info lowongan pekerjaan. Anda juga bisa langsung mendatangi tempat kerja yang Anda minati dan langsung melamar kerja. Jangan lupa membawa resume atau CV Anda, beserta student ID Card dan visa pelajar Anda ya! Pilih jadwal kerja yang tidak mengganggu studi Anda Pastikan Anda benar-benar memahami tanggung jawab dan jam kerja Anda nantinya sebelum memilih pekerjaan. Jangan sampai studi Anda terabaikan karena jam kerja dan tanggung jawab yang terlalu banyak. Sebisa mungkin, cari pekerjaan yang relevan Jangan lupa dengan tujuan utama Anda untuk menjalani studi di luar negeri, yaitu untuk mendekatkan Anda pada karier impian atau bisnis yang ingin Anda rintis. Jadi, usahakan pekerjaan yang Anda ambil dapat menjadi sarana yang sesuai untuk memperkaya pengalaman Anda sekaligus mendekatkan diri Anda pada tujuan tersebut. Berikan performa dan kesan yang baik Jangan lupa juga bahwa dalam bekerja Anda sedikit banyak mewakili negara asal Anda, jadi pastikan Anda selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tanggung jawab yang Anda terima. Batasan Visa saat bekerja Berbeda untuk setiap negara Walaupun merupakan negara tetangga yang sama-sama tergolong persemakmuran Inggris, Australia dan New Zealand memberlakukan ketentuan visa yang berbeda mengenai batasan jumlah dan upah kerja maksimal untuk para pelajar internasional. Demikian juga untuk Irlandia, Kanada, Amerika Serikat dan Inggris sendiri. Batas umur minimal untuk bekerja Jika Anda masih berusia di bawah 16 tahun, umumnya Anda tidak boleh bekerja dan mendapatkan upah saat belajar di negara lain. Berbeda untuk setiap jenis visa. Perhatikan larangan tertentu yang muncul dari jenis visa Anda. Sebagai contoh, untuk visa short-term study khusus bagi masa studi yang singkat di Inggris, Anda tidak boleh bekerja ataupun melakukan bisnis dalam bentuk apapun. Anda bisa mempelajari hak Anda untuk tiap negara atau bertanya langsung pada konselor IDP untuk info selengkapnya. Tertarik untuk studi ke luar negeri? Ayo hubungi kami hari ini! Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan berharga yang tidak bisa dinikmati oleh semua pelajar. Oleh sebab itu, manfaatkan dengan baik kesempatan yang kamu miliki untuk mengembangkan kemampuan diri. Sebagai mahasiswa asing di luar negeri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperluas jaringan pertemanan dan pengalaman. Kapan lagi kamu berkesempatan punya teman dari berbagai negara jika tidak saat kuliah? Namun, perlu diakui memang bahwa ketika memutuskan kuliah di luar negeri terdapat dua hal yang penting untuk dipersiapkan, yaitu mental dan finansial. Untuk dapat memenuhi dua hal tersebut, beberapa mahasiswa memilih untuk kuliah sambil kerja. Dengan melakukan kerja paruh waktu banyak manfaat yang akan diterima sebagi berikut. Manfaat kerja sambil kuliah apa sih? 1. Memperkaya pengalaman Pengalaman merupakan hal berharga dalam hidup yang sulit untuk terulang kembali. Jadi, selama menjadi mahasiswa aktif di luar negeri jangan biarkan waktu berhargamu terbuang sia-sia. Selain mengikuti organisasi, kamu tentunya dapat memanfaatkan waktumu dengan melakukan pekerjaan. Berbagai bidang pekerjaan, khususnya yang bergerak dalam hal pelayanan kerap membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Dengan melakukan kerja paruh waktu, kamu akan mendapatkan pengalaman yang dapat berguna setelah lulus kuliah nanti. Apapun profesi yang kamu pilih nantinya, perekrut akan selalu menanyakan pengalaman yang telah kamu dapatkan selama ini. Berkat pengalaman kerja yang telah kamu dapatkan, perjalanan karirmu akan lebih mudah karena telah berpengalaman dalam bekerja di lapangan. 2. Menambah penghasilan Jika kamu bukan termasuk mahasiswa penerima beasiswa penuh, maka akan membutuhkan biaya tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Jangan ragu untuk melamar kerja part time di beberapa kafe, restoran, atau bidang pekerjaan lainnya yang membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa. Dengan ini, kamu dapat memperoleh penghasilan yang dapat berguna untuk memenuhi biaya hidup. 3. Mengatasi homesick Kuliah di luar negeri mengharuskan kamu untuk berjauhan dari keluarga. Hal ini menyebabkan munculnya homesick atau rindu dengan rumah. Homesick sangat wajar terjadi karena mahasiswa sedang dalam tahap penyesuaian dengan situasi dan kondisi di negara asing yang jaraknya jauh dari rumah. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu dapat kuliah sambil kerja untuk mengisi waktu luangmu. Momen homesick biasanya terjadi saat tidak ada aktivitas yang dilakukan, sehingga membuat bayang-bayang keluarga muncul dalam benak. Jadi, sibukkan dirimu dengan melakukan kerja paruh waktu agar dapat melupakan bayangan keluarga di rumah. Sejauh ini, menyibukkan diri merupakan jalan alternatif bagi mahasiswa yang sering merasa homesick. 4. Mampu beradaptasi dengan baik Kuliah sambil kerja dapat mendukung mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat lokal. Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi langsung mahasiswa dengan warga lokal di tempat kerja, sehingga dapat mengetahui karakter dan budaya warga negara tersebut. Selama bekerja, mahasiswa juga akan dituntut untuk bersosialisasi dengan siapapun yang mereka temui di tempat kerja. Alhasil, dapat menambah koneksi mahasiswa dengan karyawan maupun pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaannya. Adanya interaksi dengan warga lokal juga akan melatih soft skill dan keterampilan interpersonal mahasiswa. Kemampuan tersebut akan mendukung kinerja mahasiswa kedepannya. Informasi mengenai pekerjaan kini dapat diakses secara daring dengan memanfaatkan mesin pencarian ternama Google. Situs kerja biasanya akan selalu memperbaharui informasi terkait lowongan kerja, baik part time maupun full time. Jika ingin mendapat informasi yang lebih meyakinkan, kamu dapat memeriksa buletin atau papan pengumuman milik kampus yang umumnya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan bagi mahasiswanya. Bagi mahasiswa asing yang akan melakukan kuliah sambil bekerja, jangan asal dalam menentukan pilihan. Demi keseimbangan kehidupan perkuliahan dan pekerjaan, pastikan kamu telah mengikuti syarat dan ketentuan di bawah ini. Syarat yang harus dipenuhi? 1. Mendapat izin kerja Izin kerja bukan didapatkan dari instansi maupun pihak kampus, melainkan melalui jenis visa yang kamu miliki. Secara umum, visa pelajar mengizinkan mahasiswa aktif untuk bekerja selama 40 jam dalam dua minggu. Sementara itu, jika perkuliahan sedang libur, mahasiswa dapat bekerja tanpa batasan waktu. Jadi, pastikan bahwa visa yang kamu miliki merupakan visa pelajar agar kamu dapat bekerja tanpa melanggar aturan apapun. 2. Jam kerja tidak mengganggu perkuliahan Sebelum menentukan jam kerja, periksa terlebih dahulu jadwal kelas kuliahmu. Hindari memilih shift kerja yang bertabrakan dengan kelas pembelajaran. Pilihlah tempat kerja yang memberimu ruang dan waktu fleksibel untuk bekerja. Akan lebih baik bila tempat kerja yang kamu tuju dapat mempertimbangkan posisimu sebagai mahasiswa, sehingga pekerjaan tidak akan mengganggu kuliahmu. Kuliah sambil kerja memang bagus. Tapi, jangan sampai kuliahmu berantakan karena terlalu sibuk bekerja. 3. Manajemen waktu yang baik Satu hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, yaitu manajemen waktu. Hal ini sangat penting agar kuliah dan pekerjaanmu bisa seimbang sehingga kesehatan juga akan terjaga. Jika kamu belum bisa mengelola waktu dengan baik, jangan dulu melamar kerja ketika masih kuliah demi kebaikan dirimu. Umumnya, mahasiswa kesulitan dalam mengelola waktu sehingga harus mengorbankan kesehatannya. Jangan biarkan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan muncul, seperti begadang. Hal ini umum terjadi pada mahasiswa dimana mereka akan terjaga semalaman untuk mengerjakan tugas. Ditambah dengan kelelahan yang diakibatkan oleh pekerjaan, tubuh nantinya akan semakin kehilangan fungsinya. Hindari kemungkinan terburuk dengan belajar manajemen waktu yang baik. 4. Pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Selain menginginkan adanya penghasilan tambahan, dengan kuliah sambil kerja mahasiswa tentunya ingin mendapat pelajaran yang mampu diaplikasikan saat benar-benar bekerja nantinya. Untuk semakin menambah pengetahuan dan mengasah keahlian, pastikan syarat yang satu ini telah terpenuhi, yaitu bekerja sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Pertimbangkan jenis pekerjaan yang kamu pilih dengan jurusan kuliahmu. Jika keduanya sejalan, maka banyak pelajaran yang akan kamu dapatkan selama bekerja. Selain itu, momen tersebut juga dapat menjadi kesempatan untuk mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari selama di kelas. 5. Bekerja sesuai kemampuan Kalau kamu sudah memenuhi empat syarat di atas, jangan pernah lupakan syarat yang satu ini. Ingat bahwa tujuan utamamu ke luar negeri adalah untuk menimba ilmu dan melanjutkan studi pendidikan tinggi, bukan untuk bekerja. Jangan pernah memaksa diri untuk bekerja ekstra. Terlepas dari kamu suka pekerjaan itu atau kamu menikmati lingkungan pekerjaannya, bekerjalah sesuai dengan kemampuan yang kamu punya. Tidak ada orang lain yang lebih paham akan batas kemampuan diri sendiri. Untuk itu, pahami sinyal yang muncul ketika dirimu mulai kelelahan. Seimbangkan jam belajar dan bekerja agar kesehatanmu tetap dapat terjaga. Lakukan konsultasi dengan Avana Education, untuk lebih mengetahui kapasitas dirimu. Apakah kamu sudah memenuhi syarat untuk kuliah sambil kerja di luar negeri? Temukan jawabannya bersama Avana Education. Yuk, segera gabung bersama Avana Education! Untuk informasi selengkapnya, dapat mengunjungi website kami di atau dengan mengisi form di bawah ini.

kuliah sambil kerja di luar negeri